Oke melanjutkan artikel kami sebelumnya tentang Segitiga Exposure, kaliini kami akan memberikan penjelasan singka apa itu Shutter speed.

Shutter Speed kamera atau kecepatan rana merupakan durasi saat rana kamera terbuka, fungsinya agar cahaya bisa masuk ke sensor digital melalui lensa kamera. Kombinasi exposure yang benar (terdiri dari shutter speed, aperture, dan ISO) akan menghasilkan foto yang terang dan kontras. Angka shutter speed yang tepat dapat menghasilkan gambar sesuai yang kalian inginkan.

1. Shutter dan shutter speed. 

Shutter merupakan bagian kamera yang berfungsi menghalangi cahaya masuk dalam sensor kamera. Ketika kamera mengambil gambar, shutter akan terbuka dengan cepat untuk mengirim cahaya ke sensor kamera sesuai settingannya. Shutter lalu kembali menutup dan seketika cahaya terhalang.

Shutter speed adalah lama waktu shutter terbuka. Ini berarti lamanya waktu sensor kamera melihat objek yang akan kalian potret. Biasanya, durasi shutter terbuka hanyalah sepanjang sepersekian detik saja.

2. Bagaimana cara shutter speed diukur.

Shutter speed diukur menggunakan pecahan, mulai dari 1/80000 hingga beberapa detik lamanya. Kecepatan 1/60 ke atas biasanya adalah kecepatan digunakan paling sering.

Kecepatan di bawah 1/60 bisa menimbulkan guncangan pada hasil jepretan, yang menyebabkan foto menjadi kabur. Kalian memerlukan tripod jika ingin menggunakan shutter speed yang lebih lambat.

Biasanya hanya angka penyebutnya lah yang terlihat di kamera. Contohnya, “125” ini artinya 1/125 detik. Beberapa kamera bisa menjepret foto dalam detik-detik penuh, misalnya 1, 2, atau 10 detik. Ini digunakan untuk low light photography atau pemotretan dalam cahaya yang minim.

3. Perbedaan antara shutter speed yang cepat dan lambat.

Untuk mengetahui settingan shutter speed yang harus kalian terapkan di suatu situasi, pertama kalian harus pahami dimana shutter speed cepat dan lambat. Secara umum, 1/60 merupakan batas antara cepat dan lambat.

Penyebut yang lebih besar dari 60, seperti 1/125, 1/500, atau 1/3000, merupakan shutter speed yang cepat. Penyebut di bawah 60, seperti 1/30 dan 1/15 adalah shutter speed yang lambat.
Shutter speed sepanjang detik-detik penuh, seperti 1 atau 3 detik, adalah shutter speed yang sangat lambat. Cahaya akan semakin banyak yang keluar.

Ya seperti itulah penjelasan singkat kaliini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian, selamat belajar.


Demikianlah artikel ini kami buat berdasarkan referensi akurat yang telah kami analisa dan ringkas kembali sehingga dapat mudah dibaca serta bermanfaat untuk para pembaca.

Hubungi Retina Production jika membutuhkan jasa/layanan di bidang multimedia. Tim kami tersebar di 3 daerah, yaitu Retina JakartaRetina Cirebon dan Retina Jogja.

Retina Production, “We Make Your Moment Last Forever”

Kontributor : Muhammad Fikri Aldianto